Assalaamu 'alaikum,
Indonesia hebring nih, lagi-lagi libur panjang. Kalau ada liburan jatuh pada hari Selasa, maka akan digeser ke Senin, dan kalau jatuh hari Kamis, maka akan digeser ke hari Jumat, sepanjang tidak berkaitan dengan peribadatan. Kalaupun tidak digeser, maka Harpitnas akan dijadikan libur bersama. Seperti today, yang jadi public holiday, maka besok Jumat pun banyak yang menjadikan cuti bersama. Jalan tol dalam kota sejak kemarin siang sudah dipenuhi oleh kendaraan mudik atau berlibur selama 4 hari.
Kira-kira Singapore kapan yah niru-niru Indonesia? Maksudnya menggeser hari libur gitu ke Senin atau Jumat, biar ada libur panjang. Tapi ada gitu yang bisa digeser? Sepanjang yang saya tau, libur di sini hampir semuanya gak bisa digeser-geser. Cuti bersama? Gak mungkinlah, soale di sini kan negeri bisnis/service, dan bukan manufacturing, yang gak terkait langsung dengan produksi.
So, aye lagi ngelamun nih, kale-kale aja di Singapore lebih dibanyakin libur, atawa liburnya bisa digeser-geser atawa diadakan cuti bersama. Mungkinkah? By the way, annual leave di sini lebih baik dari di Indonesia, bahkan di sebagian company, kalau gak diambil bisa diganti uang. So what's problem yah? FYI, di Jepang, hari libur diperbanyak oleh Pemerintahnya dan sengaja digeser-geser untuk memberikan libur lebih buat orang sana yang memang workaholic.
Gimana yah Singapore? Weww ngelamun lagi deh.
Wassalaam,
Papa Fariz
FS account: boedoetsg@yahoo.com
No comments:
Post a Comment