Posted: 11 September 2004
Suatu ketika, seorang teman pernah bertanya kepada saya,
andaikan pelakunya memang JI, yang katanya "doyan ngaji",
apakah mungkin seseorang rela mengorbankan dirinya dan sanggup
melakukan bom bunuh diri yang mengerikan itu???
Justru disitulah kuncinya...Dia ngaji kepada ustadz yang salah,
dari sumber yang salah, dengan pemahaman yang salah, sehingga
dia meyakini pemahaman yang salah...(Maaf, salah di sini adalah
pendapat pribadi saja),,,
Yang namanya keyakinan, kalau sudah tertanam di dalam hati,
akan sulit tercabut...Disitulah akan tumbuh yang namanya loyalitas,
dan berujung pada kerelaan siap berkorban apapun, bahkan kalau
perlu jadi martir (syahid) sekalipun demi keyakinan yang dipegangnya itu...
Bukan cuma yang berkaitan dengan agama, tapi juga dengan paham-
paham yang berkembang dari pemikiran manusia, seperti komunis,
kapitalis dll...
Orang ini gak akan peduli dengan apa kata orang umum lain...
Apalagi andaikan dia menganggap di luar jamaahnya adalah maksiat,
dan menganggap kondisi saat ini sudah bisa dianggap kondisi perang...
Apalagi, dia yakin dengan pemahamannya yang salah itu, bahwa apa yang
dilakukannya adalah jihad yang diridhoi, dimana balasannya adalah syurgawi...
Ini adalah tiket by pass ke surga bagi dirinya...
Makanya duarrrrrr....innocent people terbunuh, tetap no problem...
Hal ini berlaku juga bagi penganut faham-faham lainnya...
Lihat tuh regim-regim Komunis, dengan enteng dan tanpa merasa
berdosa membantai rakyatnya (misalnya Killing Fields di Kamboja)...
Lihat tuh regim Kapitalis, yang dengan entengnya meluluhlantakkan
Afghan dan Irak, seenak perutnya, dengan korban innocent people...
Ada juga yang tuk jadi "orang Suci", sampai rela gak mau nikah...
Padahal nikah itu untuk penyaluran anugerah dari alam yang sangat indah...
Akhirnya ketauan, pengekangan itu malah berujung ke hal pedofilia,
hubungan haram dan homoseksualitas...DLL
Kenapa bisa terjadi???? Ya karena satu makhluk itulah...
Makhluk yang namanya KEYAKINAN...
KEYAKINAN ini erat kaitannya dengan hati dan pemikiran...
Makanya hati-hati, dalam memahami sesuatu...Makanya ngaji pada
sumber yang benar dan guru yang benar...Makanya kudu hati-hati,
agar pikiran kita gak kena brain washing, baik dari hal yang nyeleneh
di agama, maupun justru dari paham-paham buatan manusia, seperti
Kapitalis, Komunis, Liberalis dll...
Oke, deh...jangan salah membentuk satu keyakinan dalam diri sendiri...
Keyakinan ini energinya sangat besar dan luar biasa, so kudu ati-ati...
Barangkali lebih enak kali yahh jadi ordinary people...
Gak ikut-ikutan keyakinan aneh, enjoyable dan gak ada beban...
Ok deh, maaf kalau gak berkenan...
Papa Fariz
No comments:
Post a Comment