Sunday, October 28, 2007

Email gempa besar yang hoax

Posted: 21 September 2007

Hmm, IMHO, email tentang gempa besar 9 skala Rotcher yang bakal melanda nusantara, adalah tergolong "hoax". Cuekin aja brur.

Di sekitar Sumatera itu memang ada patahan akibat tubrukan lempeng Eurasia dengan lempeng Australia. Setiap gerakan baik berupa gesekan dan tubrukan memang akan berpotensi menimbulkan gempa. Tapi yang namanya gempa bumi itu adalah satu-satunya bencana alam yang gak bisa diramalkan kapan tepat datangnya, bahkan orang Jepang sekali pun, yang kenyang digoyang gempa dan studi mendalam semenjak dulu, masih tak mampu meramalkannya.

Tahukah anda, di Tokyo pernah ada Big Eartquakes pada tahun 1923 dengan 140 ribu orang yang wafat? Menurut teori setelah itu akan datang lagi Tokyo Big Earthquakes. Tapi sudah 70 tahun ditunggu, ternyata gempa itu gak kunjung datang. Nyatanya justru di tahun 1994, malah yang tak terduga, yakni Kobe Big Earthquake justru malah datang.

Kenapa gempa bumi sulit ditentukan kepastiannya? Karena memang cakupan wilayahnya terlalu luas. Untuk meneliti secara detail pergerakan itu, haruslah dibangun stasiun pengamatan dalam rentang jarak yang pendek. Apakah itu mungkin? Jawabnya tidak. Dan lagi gerak lempeng bumi adalah tergantung dari "fluida" di dalam bumi, dimana lempeng bumi ini "terapung", sementara "fluida" bumi ini hanya mampi dikaji secara dugaan karena kita tak bisa melihat apalagi menyentuhnya.

Sekarang coba kita telaah, adakah untungnya buat kita menebar berita bahwa segera terjadi gempa bumi yang akan menghancurkan Sumatera? Secara ilmiah ini gak berdasar, karena waktu kapan datangnya juga gak pasti. Apakah kita mau dicekam ketakutan akan sesuatu yang belum pasti kapan terjadi? Kiamat itu suatu keniscayaan, lantas apakah hari-hari kita harus menggigil karena berpikir besok kiamat pasti datang? Menebarkan paranoia seperti ini yang gak berdasar malah kontra efektif dan menambah kesusahan masyarakat saja. Masyarakat kita masih banyak yang belum tinggi pendidikannya, jadi begitu ada berita, langsung saja disambar tanpa pernah dan mau mengkaji terlebih dahulu.

Yang ridiculous, si pembuat tulisan menuduh Pemerintah coba menutup-nutupi. Aneh banget, ini mah gak ada hubungan dengan Pemerintah. Tugas pemerintah adalah justru memberikan ketenangan pada masyarakat. Karena itulah ada yang diangkat dan dinamakan Pemerintah. Apa yang diprediksi oleh CNN hanyalah prediksi yang bentuknya eksposisi. Tapi jeleknya distir dan ditunggangi oleh sebagian kalangan, yang entah dengan motif apa malah mau bikin paranoia. Pandirnya lagi kita semua malah berlomba menebarkan hoax ini. Barangkali saya pun termasuk pandir karena mengomentari hoax, dimana mengomentari sampah begini adalah useless dan meaningless.

Tapi please deh ah, just ignore email sampah seperti di bawah itu. Gempa Bumi adalah Kuasa Allah, gak ada yang mampu mencegahnya. Kalau terjadi ya terjadilah. Kenapa harus ditakuti, pikirkan dong gimana kita supaya efektif bisa saling membantu korban, bukannya malah menebarkan hoax yang gak ilmiah. Suatu tulisan itu bisa bagus atau gak, tergantung redaksiya. Kalau dipaparkan ekposisi secara ilmiah, itu akan jadi pengetahuan. Tapi kalo dibarengi ancaman, itu akan jadi sampah.

Just treat email di bawah, kalaupun benar, sebagai pengetahuan. Tapi kata-kata sampahnya gak perlu kita pusingkan atau pikirkan. Susahnya orang kita, bukannya ngasih solusi malah menakut-nakuti. TANYA KENAPA.

Wassalaam,

Papa Fariz
Web Blog: http://papafariz.blogspot.com
FS Account: boedoetsg@yahoo.com

No comments:

Post a Comment