Saturday, June 9, 2007

Kaitan mental dan pendidikan

Posted: 16 Desember 2004

Masalah mental itu erat kaitannya dengan pendidikan, sebagai lembaga utama pembentuk mental dan kecerdasan...

Ini brur and ssiss, ada satu hal menarik, yang maaf, lagi-lagi dari negeri Sakura...
Sejak kecil anak-anak mereka, baik di sekolah dan di rumah ditanamkan prinsip:
MEIWAKU WO KAKENAI YOU NI, yang artinya jangan merepotkan orang lain...

Karena diresapi, dan diimplementasikan, walaupun sederhana hasilnya luar biasa...
Contoh simpelnya, mau ngantri...Kalo dia nyelak, pasti mikir, gue dah bikin marah or gak senang orang lain,
dan semua jadi kacau...Makanya gak jadi nyelak...
Mau buang sampah sembarangan...wah ini sampah baunya busuk, gak enak dilihat, bisa bikin orang sakit,
ujung-ujungnya ngerepotin orang...Makanya gak jadi buang sampah sembarangan...
Mau ngembat uang negara, mikirnya uang ini bisa dipakai hal-hal yang bagus untuk membangun yang lain...
Kalau diambil cuma bisa dipakai diri sendiri, ngerepotin orang...gak jadi dehh ngambilnya, dll....

Tentunya perlu dibarengi perangkat hukum yang tegas...Tentunya pula gak lepas pendidikan moral (agama)...

Indon masih merupakan masyarakat muda, yang pendidikannya tinggi masih belum banyak, dan kini
masih dalam taraf perbaikan kualitas pendidikan...
Semakin orang itu berpendidikan, maka semakin malu bagi dia untuk berbuat salah (itu kalo pendidikannya bener)...
Tapi kok kacaunya, gak sedikit yah yang sarjana malah jadi penjahat di sini...
Kata Mas Amien Rais, orang Eropa merampok hutan dengan ilmu SD, tapi orang kita merampok
hutan dengan ilmu kuliahan...Orang pintar yang jahat itu jauh lebih berbahaya dari orang bodoh yang jahat...

Intermezzo aja...Intinya pendidikan itu penting dalam menentukan mental seseorang, kalau pendidikannya
bener dan berkualitas...

Thanks and best regards,

Papa Fariz

No comments: