Hasil ngobrol ngalur ngidul dengan temen-temen pas weekend kemarin...
Kalau mau kaya harta, ada beberapa jalan...
1. Nikah sama si kaya...
Kalau dengan orang kaya, kita bakal langsung kecipratan kaya-nya...
Kalau dengan anak orang kaya, minimal warisannya...Dan lagi masak
sihh mertua tega ngebiarin anaknya hidup ngepas sementara dia berlebih...
Contoh yang ngetrend itu ketika tahun 90-an, ada aktor muda ganteng,
idola para gadis, tiba-tiba menikah dengan pengusaha wanita yang
umurnya jauh di atasnya...Tentu dong berkembang gossip miring...
2. Hemat alias Irit...
Hemat, kalo keterlaluan jatuhnya jadi pelit, tapi it's OK kan???
Gak heran, nenek moyang kita sampai punya semboyan
"hemat pangkal kaya", kalau "gak pelit gak akan kaya" dll...
3. "Mancing"...
Mengeluarkan sedikit untuk dapat yang banyak...Yang di-refer adalah
uang...Dengan kata lain ya dagang atau bisnis, boleh dagang kecil-
kecilan, boleh juga dengan punya perusahaan...
Kesimpulan awal-nya segitu aja, memang yang umum ya itu...
Eiitt tunggu dulu di Indon ada satu lagi tambahannya...Apa tuh???
4. Korupsi...
Kalau dikomentarin terlalu panjang...Tapi dah "diterima" dan "dilakoni"
banyak kalangan kok dengan TST (Tau Sama Tau) dll...(Masya Allah!!!)
Ada yang punya opini lain??? No offense yak, cuma intermezzo aja...:)
And juga semoga kita gak selalu berpikir bahwa kaya itu identik
dengan duit/harta...Ini kan pemikiran kapitalis yang udah merasuk
ke pikiran kita terlalu jauh...Tapi uang itu tetap faktor penting
dalam kebahagiaan dan kesejahteraan, ya gak???
Thanks and best regards,
Papa Fariz
No comments:
Post a Comment