Saturday, June 9, 2007

Pemilu 2004 di Singapore

Posted: 6 April 2004

Hi Alls...

Di Singapore, dari 41.000 pemilih yang terdaftar, hanya 9957 orang yang menggunakan
hak pilih. Mungkin karena hari pelaksanaan pemungutan suara bukan merupakan hari libur di sini.
So, sebagian karyawan dan sebagian besar orang Indonesia (yakni, maaf para maid), gak dapat
ijin atau cuti untuk nyoblos. Seperti biasa Pemilu di sini rame dan meriah seperti ada ferstival.
Ada 19 TPS, dimana masing-masing punya 4 kotak suara. Suara yang gak sah, cuma 377
suara alias 3.8%. Kebanyakan karena nyoblos partai dan caleg yang berbeda, atau cuma nyoblos
caleg saja. Mungkin belum tau caranya kali yah...

Perhitungan suara baru dimulai jam 20.30 dan kelar jam 03.30 dini hari. Teler juga bro, karena
kebetulan gue hadir di situ sebagai saksi dari PKS, dan harus cek perhitungan untuk 988 suara.

PDIP masih berjaya dengan 3554 suara (35.7%), selanjutnya disusul Golkar 1730 (17.4%),
Partai Demokrat (pendatang baru yang lagi kinclong) 1098 (11%), PDS 1001 (10%),
PAN 420 (4.2%), PKS 398 (4%). PDIP turun, namun PPP, PKB dan PBB juga jeblok banget di sini.

Pak Dubes sebelumnya sempat kewalahan, manakala dicecar oleh para wartawan, apakah
bisa dianggap valid kalau tidak saksi dari Parpol. Alhamdulillah, para simpatisan PKS bersedia
dari pagi sampai bergadang ria untuk menjadi saksi di 19 TPS. Dan di tiap TPS, cuma ada
saksi Parpol 1 orang saja, yakni cuma dari PKS saja. Wah kalau parpol lain bisa menghadirkan
saksi dan bukan cuma pemilih mungkin lebih seru lagi. Tapi kita semua bersyukur karena
hasil Pemilu bisa dianggap valid dengan kehadiran para saksi ini.

Gimana dengan di tempat anda??? Secara nasional agaknya suara PDIP akan berkurang karena
banyak yang pindah balik ke Golkar atau beralih ke Partai Demokrat dan PDS...
Agaknya swinging voter hanya berpindah dalam satu blok saja. Dalam artian, yang dulunya
PDIP pindahnya ke blok nasionalis juga, yakni Partai Demokrat dll. Sedangkan yang dulunya
PAN, PPP dll, pindahnya ke PKS, PAN dll, yang masih dalam satu blok kaum hijau juga.

Oke, kabar-kabari yah bagaimana dengan di tempat anda...

Thanks and best regards,

Papa Fariz

No comments: