Saturday, June 9, 2007

Poligami Jadul (tahun 2004)

Posted: 13 Agustus 2004

Tentang poligami, brother, coba lo tanya istri (atau calon istri, kalo lom nikah), boleh gak ber-poligami ria???
Paling-paling lo bakal dikejar-kejar disambit bakiak, he he...

Gue mah netral-netral aja...Ada yang niat berpoligami dengan benar, dengan alasan
mengikuti sunnah dan sanggup berlaku adil...
Tapi ada pula yang memakai alasan poligami sebagai pembenaran untuk, maaf,
pelampiasan sang nafsunya saja...

Masalah poligami memang pro dan kontra...Teman gue di Singa sini, seorang pro poligami,
saat lagi ngumpul selalu koar-koar, istrinya dah setuju dia berpoligami, dan Pak Ustadz
di sini juga sudah mengajurkan dia berpoligami...Hanya dia belum bisa, karena kuatir
didemo pihak keluarga istri...Teman lain yang juga pro, berkomentar, pengorbanan
terbesar seorang istri adalah memberikan suaminya seorang istri baru...Poligami
itu sunnah kalau mampu, begitu penekanan mereka...Daripada jajan di luar,
bukankah yang bisa menghentikan libido seorang pria, hanyalah malaikat???
Begitu lanjut mereka lagi...

Buat yang netral-netral dan anti, cuma mendongkol, membayangkan perasaan
seorang wanita yang dimadu...Sulit berlaku adil, dan mana mau sang cewek
cintanya terbagi dua, jatah uangnya terbagi dua, semuanya terbagi-bagi lagi...
Agaknya si cewek harus dimantepin dulu agamanya, biar rela menerima poligami,
karena dia bakal siap di"cekokin" poligami adalah suatu anjuran...

Gue angkat bicara ke mereka...sunnah banyak, kenapa dipilih yang enak-enak aja???
Then, dahulu Rasulullah menikahi wanita, antara lain untuk menolong wanita tersebut
yang sudah tua dan janda miskin...Istri pertama beliau, meskipun kaya, usianya jauh
lebih tua dari pada Nabi...Trus, yang ridicuolus, saat ini orang memakai alasan poligami,
sebagai pembenaran untuk menikahi cewek-cewek yang cantik, muda dan wouwww...
Kalau ingin mengikuti sunnah, kenapa gak menikahi janda-janda tua, miskin dan kurang
cantik saja, tapi selalunya yang muda dan cantik...

Skak matt tuh, yang lain cuma komentar, memang dasar laki-laki buaya, maunya
cari yang cantik aja....Tapi urusan dewek-dewek lah, barangkali yang ini niatnya benar...

Sekali lagi...Ada yang niat berpoligami dengan benar, dengan alasan
mengikuti sunnah dan sanggup berlaku adil...
Namun ada pula yang memakai alasan poligami sebagai pembenaran untuk,
maaf, pelampiasan sang nafsunya saja...

Wallahu 'alam, mana niat mereka yang sesungguhnya, tapi kita bisa menilai sendiri...
Namun Aa Gym pesan, meskipun gak setuju dengan poligami, sebaiknya gak menghujat
yang berpoligami, karena belum tentu amal ibadah kita lebih baik dari yang berpoligami itu...

Oke lah, cheers ajalah damai...urusan dewek-dewek yah...
Sorry kalau ada yang keberatan, karena pengetahuan agama gue juga ngepas...

Thanks and best regards,

Papa Fariz

No comments: