Saturday, June 16, 2007

Sehat sebagai harta tak ternilai (from milis)

Posted: 23 Maret 2007

Assalaamu 'alaikum,

Point: Ayo Bergerak.

Menurut standar WHO, exercise minimum adalah 6 x 30 menit dalam seminggu. Itu bukan berarti seminggu sekali olahraga sebanyak 3 jam, melainkan tiap hari exercise sebanyak 30 menit saja. 30 menit saja pun ternyata "tak mudah" bagi banyak orang untuk menjalaninya.Di situ disarankan, sebagai pengganti olahraga, semisal biasa pakai lift, maka gantilah dengan naik turun tangga. Trus, kalo office kita ada di lantai 20, gimana yah? Gempor Bo, naik turun tangga 20 lantai tiap hari.:) Just kidding.

Wassalaam,

Papa Fariz
FS account: boedoetsg@yahoo.com
pengenngurusinbadan


MENJAGA HARTA TAK TERNILAI
Oleh : Utami Widowati.

"KESEHATAN BUKAN SEGALA-GALANYA. TAPI, TANPA KESEHATAN, HIDUP ANDA TIDAK BERARTI."

Dua pekan terakhir ini, aktivitas Willy, 43 tahun, meningkat tajam. Pasalnya, sang ayah jatuh sakit dan harus menjalani rawat inap. Pria yang bekerja di sebuah radio swasta ini sempat panik karena kesulitan mencari kamar kosong. "Setiap (pegawai) rumah sakit bilang kamar rawat inap penuh oleh pasien demam berdarah dan diare pasca bencana bajir," katanya sambil geleng-geleng kepala.

Ada lagi Ella, yang beberapa hari ini mesti bolak-balik ke rumah sakit dan kantor gara-gara ibundanya diopname setelah terserang stroke. "Aduh, ampun, deh. Soalnya nggak semua anggota keluarga saya cukup punya nyali menunggui Ibu," ujar perempuan berusia 35 tahun ini dengan nada masygul. Seperti Willy dan Ella, ratusan anggota keluarga lainnya rela menyediakan waktu, bahkan biaya, demi kerabat yang dirawat di rumah sakit. Saking sibuknya, tak jarang mereka lupa menjaga kesehatannya sendiri. Willy, misalnya, karena di siang hari mesti bekerja dan ketika malam menjaga ayahnya, dalam hitunga hari, dia pun jatuh sakit.

Belajar dari pengalaman di atas, kita bisa memetik hikmah : kesehatan sangat berharga, tapi kita sering lupa menjaganya. Malah, tidak sedikit yang mengabaikan anugerah yang satu ini.
Tak aneh bila Ketua Umum Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia Dr Sugito Wonodirekso, MS, PHK, PKK, sampai perlu mengingatkan bahwa kesehatan memang bukan segala-galanya. "Tapi tanpa kesehatan, segala-galanya jadi tidak berarti," katanya dalam kampanye nasional keluarga sehat Indonesia yang diselenggarakan produsen minuman mineral beberapa waktu lalu.

Menurut Sugito, saat ini angka harapan hidup rakyat Indoneisa memang makin panjang. Namun, hal ini bukan berarti tak bermasalah. " Jumlah orang tua yang tidak produktif dan kurang sehat cukup besar, sehingga biaya untuk perawatan jadi mahal," ujar dia. Belum lagi, akhir-akhir ini muncul berbagai penyakit infeksi akut dan kronik serta penyakit akibat kekurangan gizi.

Secara umum, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kesehatan tidak sebatas bebas dari penyakit. Lebih dari itu, individu yang brsangkutan harus sejahtera secara fisik dan mental serta mampu mewujudkan kehidupan sosial dan ekonomi.

Hanya, pengertian di atas dianggap terlalu ideal. Kalau digunakan sebagai patokan, boleh jadi 70 hingga 95 persen masyarakan Indonesia tergolong tidak sehat. Karena itu, " sebaiknya lebih realistis. Terapkan pola hidup sehat sesuai dengan kondisi tiap-tiap pribadi dan keluarga," ungkap Sugito.

Selain itu, ia menambahkan, setiap orang ada baiknya mempunyai dokter keluarga. "Pilih saja yang praktek dekat rumah dan tahu riwayat kesehatan seluruh anggota keluarga," katanya. Dengan cara ini, biaya ke rumah sakit bisa ditekan.

Hal lain yang tak kalah penting dalam mencapai derajat kesehatan yang baik adalah berolahraga. Tapi, jangan lantas membayangkan kudu bolak-balik ke gimnasium, yang biaya keanggotaannya selangit. Ada cara yang murah sekaligus meriah, antara lain jalan kaki mengelilingi kompleks.

Itulah yang dilakukan Soraya Haque. Mantan model kenamaan ini masih tapak cantik dan bugar di usia yang ke-42 tahu. Kitanya? Ya itu tadi: jalan kaki secara rutin. Tapi, di luar olah fisik, menurut dia, ada yang lebih penting, yakni mengenai diri sendiri serta menjaga keseimbangan tubuh, pikiran, perasaan, dan jiwa. "Sering kali kesehatan hilang hanya karena manusia tidak bisa mengatasi sifat rakus.Rakus pada makanan, pada pekerjaan, dan sebagainya," kata Soraya.

Satu lagi, tubuh manusia sebenarnya diberi kemampuan mengirim peringatan dini (early warning), seperti rasa kantuk, lelah, dan demam. Namun, kita seringkali mengabaikannya, sehingga muncul penyakit.

JANGAN TUNDA LAGI Menjalani hidup sehat sebenarnya tidak sulit. Banyak hal sederhana yang bisa Anda lakukan, di antaranya :

KONSUMSI MAKANAN YANG SEHAT. Lima porsi atau lebih sayuran dan buah-buahan dalam sehari akan mencukupi kebutuhan tubuh dan mencegah kanker serta penyakit kronik lainnya. Kuncinya pada diet yang seimbang.

MINUM AIR PUTIH. Minum sedikitnya dua liter air per hari akan menjaga kesehatan dan kesegaran kulit.

CUKUP TIDUR. Meski Anda sibuk seharian, jangan sepelekan waktu tidur.Tubuh anda juga berhak memperoleh istirahat yang cukup.

AYO BERGERAK. Gaya hidup saat ini mendorong orang menjadi malas bergerak. Untuk orang dewasa, sedikitnya sisihkan waktu 30 menit per hari untuk berolah raga. Tak sempat? Ada jalan keluarnya. Ganti eskalator dan elevator dengan berjalan kaki. Selain itu, lakukan semua kegiatan yang menyenangkan, seperti menari, memotong rumput, berenang, jalan-jalan, atau joging.

HINDARI ROKOK DAN MINUMAN BERALKOHOL. Telah terbukti dalam banyak penelitian bahwa merokok tak hanya merugikan diri sendiri, tapi juga lingkungan sekitar. Kanker, penyakit paru, adalah sebagian penyakit yang disebabkan oleh rokok. Merokok terbukti meningkatkan tiga kali lipat risiko meninggal akibat serangan jantung pada usia baya.

PEMERIKSAAN KESEHATAN RUTIN. Jadwalkan sedikitnya sekali dalam setahun, bergantung pada usia, kondisi kesehatan, dan gaya hidup. Pemeriksaan diantaranya meliputi tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah.

PROTEKSI DIRI DAN VAKSINASI. Para ahli tidak membuat helm, safety belt, detektor asap rokok, atau bahkan krim tabir surya dan sabun cuci tangan untuk kesia-siaan. Manfaatkan berbagai pelindung ini demi keselamatan Anda. Selain itu, pahami bahwa vaksinasi tak hanya untuk anak-anak. Orang dewasa juga membutuhkannya, terutama jika Anda sering bepergian ke daerah lain.

KELOLA STRESS. Menghadapi masalah di dunia kerjayang penuh persaingan dan keluarga di rumah bisa sangat menantang kekuatan mental kita. Karena itu, lindungi kesehatan mental Anda dengan mengikuti kegiatan relaksasi, seperti yoga.

JAGA BERAT BADAN. Kelebihan berat badan bisa mengundang banyak penyakit, seperti obesitas, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke. Timbang berat badan anda pada waktu yang sama setiap bulan.

JAGA PERILAKU DAN KENALI DIRI. Pelajari risiko penyakit yang muncul karena keturunan. Hal-hal yang berkaitan dengan kebiasaan, pekerjaan, dan lingkungan yang mungkin berisiko pada kesehatan juga perlu Anda cermati. (Berbagai sumber, Tami).

Koran Tempo, 11 Maret 2007

No comments: