Posted: 8 Maret 2007
Assalaamu 'alaikum,
Skor akhir 2-2 untuk Indonesia dan Singapore.
Seujurnya saya sedikit sedih karena timnas gak lolos ke babak kedua. Namun saya gak kecewa sedikit pun, karena permainan mereka yang membanggakan, penuh semangat serta high skill.
Bayangkan, kita mendominasi pertandingan dengan ribuan peluang. Namun bedanya satu, kita belum dinaungi dewi fortuna. Ahh, Mbak Dewi lagi jalan-jalan kemana sih semalam?Saya pun kaget, timnas kita saat ini bisa bermain dengan teknik yang baik, penuh confidence dan gak asal ngoper. Tapi itulah yang namanya duania realita. Bola itu bulat, tim yang main bagus sekali pun belum tentu menang. Di dunia realita pun begitu. Kebaikan gak selalu menang lawan kejahatan. Yang terbaik belum tentu tertawa paling akhir.
Moral of story: Kejamnya Dunia Realita, hiks hiks.
Anyway, we proud of you our timnas. Viva PSSI & Indonesia. Mendukung langsung di stadion memang menyenangkan. Indonesian crowd is there! Yang tua-tua, termasuk saya, pulang kantor langsung datang ke stadion. Wewww, kami duduk di bagian atas. Di bagian bawah, adek-adek mahasiswa pada riuh rendah menyemangati timnas kita. Tinggal di rantau orang, memang terasa sekali kehangatan dan kebersamaan sebagai saudara sebangsa. No SARA here, kita semua bersaudara.
Jadi kebayang, kapan yah bisa nonton bola langsung di Senayan. Memori masa lalu, semasa berpakaian putih abu-abu, sering banget nabung buat bisa nonton bola. Kini money is not an issue, tapi sampai kini masih ragu melihat sulitnya suporter lain melakukan "anger management". Barangkali, stadion kita bisa jadi tempat hiburan yang menyenangkan. Memang bahasa bola itu satu, dan untuk seluruh manusia.
Weww, sekali lagi viva PSSI dan Indonesia!!! Semoga Peter Withe gak dipecat dulu. Mainnya bagus, mental oke, tinggal ngundang mbak Dewi aja mampir ke situ.
Wassalaam,
Papa Fariz
FS account: boedoetsg@...
No comments:
Post a Comment