Sunday, October 28, 2007

The special one is simply the best

Posted: 22 September 2007

Assalaamu 'alaikum,

http://www.cfcnet.co.uk/content/results_detail.asp?ID=6680

The special one, is simply the best. Ini nih ada video tentang Jose Mourinho. Sayang juga, EPL kehilangan one of the most entertaining manager in their history. Mourinho memang meninggalkan kenangan bagi banyak orang, gak cuma buat fans Chelsea saja. Dia pun pernah disebut enemy of football, dan dengan sombongnya pernah berucap semua tim kepengen Chelsea kalah.

Walau belum pernah meraih mahkota Liga Championsbersama Chelsea, prestasi membawa Chelsea menjadi pertama kali juara dalam 50 tahun terakhir, membawa 6 tropi ke Stamford Bridge, plus finalis beberapa turnamen serta satu dari sedikit klub yang mampu berturut-turut menjuarai EPL, adalah sesuatu yang luar biasa. Dari kelas kambing, Chelsea tumbuh menjadi tim besar yang disegani, sekaligus "dibenci" oleh banyak orang sebagai the rising star.

Kata Jose, Chelsea memang tak perlu seorang superstar. Di Chelsea hanya boleh ada seorang superstar dan dia lah sang superstar itu. Hanya Jose lah yang bisa mengubah kondisi di Chelsea. Di EPL memang ada banyak manajer besar. Yang terbesar adalah Alex Ferguson dengan rentetan prestasinya. Arsene Wenger punya taktik yang demikian brilyan, sehingga dengan tim muda tanpa bintang pun Arsenal tetap sulit ditaklukkan. Rafa dengan Liverpool nya masih menunggu pembuktian bahwa mereka bukan hanya tim turnamen yang pernah untung menang di liga Champions. Tapi the most entertaining one masihlah tetap Jose.

Sayangnya, memang owner-nya yang orang Yahudi Rusia itu berkehendak lain. Weew, aye cabut nih jadi fans Chelsea. Dulu mendukung Chelsea karena faktor Mourinho. Pede nya gila abis, otaknya brilyan, taktis walau kadang pragmatis. Cara dia menanamkan Pede dan konsep bola memang unik dan yahud. Tapi kini Mourinho dah gak ada lagi, lantas buat apa Chelsea didukung lagi? Apalagi Chelsea bakal balik jadi tim kelas dua. Memangnya enak mendukung tim yang bakal kalah melulu. Ditambah lagi penggantinya adalah seorang Yahudi tulen, si Avram Grant, sobat dekat si Abramovic.

Di sepakbola memang gak boleh ada racist. No racist in football begitu katanya. Tapi aye gak suka aja denger yang namanya Israel atau Yahudi, sekali pun itu di dunia football yang gak kenal dan gak boleh ada rasis. TANYA KENAPA. Apalagi kini si Israel itu datang mendepak favorit aye, wahh tambah tiada maaf bagimu dehh. Dari mendukung bukan lagi berbalik menjadi tidak mendukung, tapi malah jadi gak suka. Yaaa gak suka dengan kelakuan sang owner yang seneng cawe-cawe sana-sini, dan gak suka karena si Yahudi bajigur itu entah kenapa tiba-tiba menjadi manajer baru Chelsea.

Anyway whatever lah, ini kan part of the game. Nikmatin aja. Barangkali si Jose hilang, muncul lagi sosok menghibur baru yang lain. Barangkali si Jose tiba-tiba muncul lagi di EPL atau liga lain, kan lumayan tuh pemberitaan tentang bola jadi menarik kembali. Yahh, kita lihat saja nanti. Namanya juga permainan kok.

The Special One is truly simply the best. Thanks for the Memories, Jose.

Wassalaam,

Papa Fariz
Web Blog: http://papafariz.blogspot.com/
FS Account: boedoetsg@yahoo.com

No comments:

Post a Comment