Posted: 31 Juli 2006
Assalaamu 'alaikum,
FYI, Canon berniat membangun pabrik laser jet printer terbesar di dunia, di VIETNAM.
3 alasan yang dikemukakan oleh mereka adalah:
1. Stabilitas politik dan keamanan.
2. Liberalisasi di bidang ekonomi (mungkin maksudnya birokrasi tidak memberatkan
investor yang hendak menanam modal)
3. Upah buruh yang murah.
Manakah di antara ketiga hal di atas yang menjadi faktor paling dominan?
Mengapa bukan Indonesia yang dipilih? Ada apa dengan kita? Adakah yang salah dengan kita?
Apakah kita yang kurang pandai berpromosi atau kurang pandai menarik minat para investor?
Suka atau tidak suka, sebagai "negara miskin", meski kadang harus rela berfungsi sebagai "sapi perahan",
kita masih membutuhkan uang dari mereka. Vietnam beberapa waktu lalu masih small boy dibandingkan kita,
dan saya sangat yakin sekali kualitas hasil dan SDM kita masih mengungguli mereka, karena kita lebih lama
berkecimpung di dunia industri ini.
Sudikah anda melihat para investor melirik bangsa lain, sedangkan yang sudah ada di sini, malah berniat
hengkang ke negeri lain? Tegakah anda melihat teman-teman sebangsa kita nelangsa karena kehilangan
pekerjaan, sementara mereka butuh survive dan memiliki anak dan isteri yang harus dihidupi.
Statemen Pak Wapres, tentang kenaikan GNP dan PDB kita, mengapa tak dirasakan secara merata
oleh kebanyakan dari kita? Kalau memang ke depannya, kita tidak bakal dilirik, bukankah sudah
sepantasnya kita berbenah diri, bersolek dan mempercantik diri agar kembali dilamar orang?
Entah mengapa solusi untuk hal seperti ini sulit dipikirkan ataukah memang kita gak terlalu peduli
untuk menemukan solusi tersebut? So, what's going on.
Wassalaam,
Papa Fariz
1 comment:
I think, that you are not right. I am assured. Write to me in PM, we will discuss.
Post a Comment