Sunday, June 17, 2007

Armageddon dan "manusia hina"

Posted: 4 April 2007

Dear Alls,

Armageddon itu, berdasarkan beragam info yang saya dapat, adalah "suatu keharusan", karena pasti terjadi nantinya, suka atau tidak suka dan mau atau tidak mau. Namun apakah hal itu bisa ditunda? Soale masih pengen makan ayamnya Kentucky nihh. :)

Dengan demikian bisakah dikatakan yang namanya perdamaian dan kedamaian di dunia hanyalah semu dan kamuflase semata, karena masing-masing sudah bersiap ke arah itu? Apakah kita boleh beralasan demi menjalankan takdir Ilahi yang sudah digariskan maka kita harus wujudkan apa yang namanya Armageddon itu.

Meskipun perang itu harus terjadi karena takdir Ilahi, di dalam hati kecil yang naif, sedih juga andai mengingat akibatnya. Banyak rakyat yang tak paham apa yang namanya ideologi, kejayaan dll, jadi korban sia-sia atas nama ideologi, ketamakan, kebengisan dll.

Kebetulan saya sering baca kisah peperangan, dan akhir-akhir ini baca tentang PD 1, PD 2, serta Modern War. Dunia hancur total dan perlu waktu lama untuk bangkit dari puing-puing kehancuran. Kalau boleh ebrharap, jangan pernah ada lagi perang di dunia ini.

Namun realitanya, manusia yang derajatnya paling tinggi ternyata bisa menjadi MAKHLUK PALING HINA. Alangkah hina dan sia-sianya hidup ini kalau pada akhirnya diabdikan kepada apa yang namanya perang. Bolehkah kita berdalih kita berperang karena itu sudah digariskan oleh Yang Maha Kuasa? Kalau mau diperlebar, bolehkah kita membenarkan diri kita untuk membunuh orang lain sekalipun dia saudara Muslim, dengan alasan di Indonesia sekalipun adalah medan perang, so bom bunuh diri pun dihalalkan dan kelak akan jadi syuhada karenanya?

Kasian Tuhan, lagi-lagi nantinya manusia memunculkan justifikasi atas namanya demi mengada- adakan sesuatu. Tapi kalau perang memang sudah jadi takdir Ilahi, maka BERSIAPLAH untuk itu. Menyedihkan dan mengenaskan, tapi itulah realita hidup kita yang diabdikan untuk perang pada akhirnya.

Wassalaam,

Papa Fariz
FS account: boedoetsg@yahoo.com

No comments: