Saturday, June 9, 2007

Buah pergaulan bebas

Posted: 3 Agustus 2004

Tentang kasus pembunuhan Amanda, anak Trisakti, oleh Ronald, gue awalnya tau dari detik tentang kasus ini, dan karena melibatkan mahasiswa salah atu
universitas ternama, kasus ini menjadi terangkat...
Yang bisa dilihat dari kasus ini:

1. Pergaulan bebas dah merajalela

Sejujurnya, pergaulan co-ce di negeri kita tampaknya lebih "parah" dan kasar...
Mungkin karena pengaruh bacaan dan tontonan porno yang kini semakin bebas
semenjak era reformasi, penyakit piktor menjangkiti banyak remaja di sana...
Dari mulai kissing, rubbing dan akhirnya de el el, pendeknya karena di Indon dilarang,
mereka jadi makin penasaran untuk coba-coba...Jujur aja bro, semasa pacaran,
baru deket-deket doi saja, jantungku sudah dag dig dug derrr...Setelah dapat sedikit,
dan merasakan enaknya, akhirnya ketagihan dan minta lebih...

Bagi remaja yang berpacaran, hubungan intim gak papa, YANG PENTING JANGAN HAMIL...
Mau pake safety tools boleh...Kalau sudah telanjur, ya digugurkan...Ingat gak salah satu
klinik aborsi di Raden Saleh, yang konon menggugurkan janin ratusan per tahun...
Konon, mencari yang virgin, dari anak-anak gaul dah susah banget...
(tapi gue gak nyaranin adek-adek lo tuk gak nyari anak gaul...)

Di Jepang dan Singapore, berpacaran adalah hal bebas...Di sini, kissing di tempat umum
sudah hal yang biasa...Untuk berbuat intim, di Jepang, bagi orang tua no problem,
sedangkan di Singapore masih ewuh pakewuh...Dimana mereka berbuat??? Ya kebanyakan
di hotel murah, yang disebut LOVE HOTEL...Atau di flat tempat mereka tinggal selama
jadi student...Tetangga gak ada yang care, itu kan urusan pribadi...
Tapi kalau untuk pergi ke hotel gak ada budget, ya gak usah...

Sedang di Indon??? Di semak-semak pun jadi...Curi-curi kesempatan pas orang rumah
gak ada, adalah hal yang umum...Rumah gede, cuma ditinggali pembantu aja, ya udahlah
bebas banget, seperti sering ditampilkan dalam sinetron-sinetron saat ini...

Salah siapa nihh??? Gak tau dehh...Lihat tuh UU Pornografi di TV dan Media saja
masih ditentang juga...Hmm, tapi Insya Allah masih banyak kok yang baik-baik...
Di antara yang buruk, pasti ada yang baik kok..sudah hukum alam...

2. Pindah Agama
Masalah sensitif, yang mudah menyebabkan seseorang tersinggung...Masalah akidah
bukan hal yang main-main...Makanya carilah yang seagama...Yang Islam cari saja
yang Islam, begitu pula yang lain...Dengan cinta, agama bisa dikalahkan??? Itu cuma
mencari pembenaran dan gak sampe nol poin sekian persen yang berhasil, tapi lucunya
malah diekspos yah...

Gimana tuh pertanggung jawaban sang ortu di akhirat nanti??? Kalau sampai anak-anaknya
jadi kafir, itu tanggung jawab dia juga...
Gak sedikit yang ngakunya kawin karena cinta hingga mengorbankan agama, tapi setelah
nikah banyak yang balik ke agamanya lagi...Mau cerai kasihan anak, gak cerai tapi
makan hati dan kasihan anak serta diri sendiri...Banyak tuh wanita Muslim yang
mengalami seperti ini...

Di Islam sudah jelas, perkawinan antara Muslim wanita dengan non Muslim Pria dikategorikan
sebagai ZINA...Dah jelasss banget, tapi masih ada yang dengan alasan cinta nekat melanggarnya...

Satu lagi, aku menduga-duga ada di udang di balik bakwan dalam sinetron
ADA APA DENGAN CINTA...Si Alya yang Kristiani pacaran dengan pacarnya (gue lupa namanya,
tapi diperankan oleh Sandy Tumiwa dan suka naik motor gede)...Naga-naganya, jalan ceritanya
akan diarahkan masing-masing menerima perbedaan agama atas dasar cinta...
Gak tau lah...

Kasus Amanda ini mengingatkan 2 hal itu, pergaulan bebas dan pindah agama...

Udah dulu ahh mau kerja lagi...Sorry kalau gak berkenan di hati...

Thanks and best regards,

Papa Fariz

No comments: