Tentang Mahad Al Zaytun...
1. Ada backing kuat di belakang mereka, jangan-jangan keluarga Cendana juga bermain...
Sebab konon Panji Gumilang dekat dengan Cendana...Sewaktu Pemilu legislatif lalu,
PKPB menang dengan skor >99%, dan pada Pilpres Wiranto menang >99% (sebagai
konsekuensi atas dukungan PKPB terhadap pasangan ini)
2. Gak sedikit yang terperangah dengan "kehebatan" al Zaytun sebagai pesantren
termegah dan terbesar di South East Asia, sehingga beranggapan bahwa Al Zaytun-lah
awal dari kebangkitan Islam di Indonesia...Karena itu sewaktu peresmian gak sedikit
tokoh Islam modern yang hadir, dan Pak Habibie selaku Preseiden sendiri yang meresmikan...
Sayang sekali, sebagian orang bersikap fanatik, namun pemahaman terhadap Islam masih dangkal...
Akibatnya mereka mudah terbuai dengan mimpi jalan pintas, Negara Islam Indonesia
yang dilayangkan oleh Panji Gumilang cs...
3. Satu yang bikin saya sedih, dari pengalaman terhadap orang "sekeliling" saya yang
"kena" oleh NII adalah, dulunya orang tersebut orang biasa-biasa, dan mungkin "kalem",
serta gak sedikit yang berasal dari keluarga berada...Di SMA mereka umumnya tidak
aktif di ROHIS, tapi memasuki jenjang mahasiswa, mereka mulai tertarik mempelajari Islam...
Mungkin niatnya simpel, yakni untuk menjadi orang baik-baik dan masuk sorga nantinya...
Namun karena sebelumnya gak ada basic agama, dan NII ini "pinter" mengelabui mereka
(orang NII pintar sekali bersilat lidah), akhirnya mereka terperangkap...
Sebagai orang yang dulunya "bersih", apa yang mereka terima pertama kali dan mereka
anggap benar, itulah yang akan dipegang teguh seterusnya...Masalah keyakinan bukan
masalah yang mudah untuk diputar-balikkan...
Hal ini adalah prinsip dasar dari brain washing...Dibersihkan sebersih-bersihnya atau
sebelumnya memang telah bersih, barulah ditanamkan keyakinan yang kuat...
Makanya gak usah heran, kalau pengikut sekte atau aliran bisa tetap eksis, meskipun
dijauhi dan dibenci oleh masyarakat sekelilingnya...Karena mereka memang sudah
meyakini kepercayaannya dan mereka anggap apa yang terjadi terhadap mereka adalah
suatu ujian yang sewajarnya mereka terima...
Begitu dehh...cuma kasian yang benar-benar pengen balik...Ditekan dan dikejar-kejar
sampai menjadi orang tidak waras dll...
Ada kok anak LEGIUN yang memang kena, dan kebetulan saya pernah sekelas dengannya...
Gak nyangka, wanita se-pendiam itu akhirnya terjebak dalam perangkap NII...
Tangisan dan pinta sang Ibu nya pun tak sanggup menarik dia keluar dari gerombolan
orang jahat ini...
Dulu orang enggan membesar-besarkan, karena mungkin takut dengan bekingnya NII...
Mungkin juga takut menyoal karena ini masalah agama yang sensitif...
Mungkin juga karena korbannya masih segelintir rakyat kecil, dan gak merugikan
pihak-pihak yang menguasai opini publik...Atau juga dibiarkan begitu saja yah???
Ketika kini kepentingan rakyat banyak yang jadi korban, barulah berani diuangkap lagi,
karena amunisi untuk menembak lebih kuat saat ini...
Semoga momentum kali ini bisa mengungkapkan siapa sesungguhnya mereka itu...
Thanks and best regards,
Papa Fariz
1 comment:
dukung al zaytun ...
Post a Comment