Posted: 7 Desember 2006
Assalaamu 'alaikum,
Kebetulan lagi di jiran yang naik ferry cuma 1 jam dari sana.
Baca koran lokal Batam, tentang Aa' Gym, memang heboh juga.
Aa' Gym sendiri keliatan tetap tenang dan tegar menghadapi semuanya, serta sudah siap untuk tidak populer.
Teh Ninih mengakui, awalnya sempat shock berat dan nangis, tapi kemudian bisa mengerti dan menerima setelah dijelaskan Aa'.
Namun konon, masih banyak yang gak puas hati.
Pertanyaannya, kalo Aa' alasannya mau memberikan contoh dan image baik tentang poligami, serta ada itikad baik menolong janda atau orang kurang mampu,"Kenapa sih bukan janda miskin korban tsunami saja yang dinikahkan?".
Kenapa harus si mbak, janda kembang yang mantan model nan cantik?
Halah pada hipokrit nih! Yang beginian aja ditanyain yah?
Gue kalo ngelakuin juga, pasti milih yang muda dan cantik dong.
Rugi boo kalau gak gitu.
Tul gak jeck? Yang mana yang hipokrit tuh, pelakunya atau pengkritisinya?
Weew, kata hipokrit terlalu kasar kali yah, maaf ken please.
So, banyak yang nyindir, apa itu bukan karena hal "lust" semata yangcoba ditutupi dengan dalil agama?
Weww, no further comments from me.
Then, Presiden SBY sendiri menjadi gelisah dengan kasus Aa' Gym dan Yahya Zaini, sampai beliau memanggil Meutia Hatta, yang Menteri Pemberdayaan Perempuan.
Simpelnya ada yang berpikiran sbb:
1. mau jalur resmi atau gak resmi?
Yang resmi poligami, yang gak resmi yaaa selingkuh (selingan indah keluarga utuh :P, gak percaya deh).
2. lagi-lagi perempuan (kenapa gak dipakai kata wanita?) yang kebagian gak enaknya.
Dan satu lagi yang "gaswat" brur.
Pemerintah akan merevisi peraturantentang poligami.
Selama ini anti poligami hanya berlaku untuk PNS.Saya belum baca detail rencananya.
Cuma katanya, peraturan inibakal diperluas ke non PNS.
Artinya? Selain PNS bakal dilarangberpoligami atau boleh jadi diperketat syaratnya (CMIIW)!
Nah lho! Padahal poligami dihalalkan oleh agama, ya kan?
Weeww, kalau gitu hukum negara di atas aturan agama dong nantinya?
Weww lagi deh. Ayo, ayo yang "udah niat", jangan ditunda lagi, daripada nantinya dilarang oleh negara lho.:)
Ahhh, masalah kayak gini kok diramein yahh?
Feeling pribadi saya sihbilang, paling sebentar lagi "pembicaraan tentang hal ini" akan tenggelam manakala muncul kehebohan baru yang lebih memikat.
Bukankah selama ini kita dan banyak topik kehidupan di kita sudah bersikap seperti "halilintar"?
Dalam artian, datang mendadak, begitu heboh dan mengejutkan,
namun dalam waktu singkat hilang tak berbekas.
Ok deh, BTW, please koreksi suggestion tentang maksud pemanggilan Bu Meutia oleh Pak SBY.
Saya cuma dengar sekilas dan gak sempat baca detailnya.
Semoga Aa' Gym bisa melalui masa halilintar itu dengan baik.
Abis itu bakal adem ayem kok, gak tau bakal jadi populis lagi atau gak.
Wassalaam,
Papa Fariz
FS account: boedoetsg@yahoo.com
No comments:
Post a Comment