Assalaamu 'alaikum,
Ada yang kenal dengan kosmetik bernama AVON gak?
Untuk yang wanita, mungkin sekali kenal dengan brand ini.
Bulan ini Avon akan totally out dari Indonesia dan menutup pabriknya.
Kurang lebih 600 karyawan-nya akan kehilangan pekerjaan (mungkin gak termasuk karyawan kontrak).
Kata Pak Menteri Perindustrian, "Apa istimewanya sihh kalau Avon tutup?
Itukan udah biasa".
Ya udah saya bantuin ngelurusin pernyatan beliau.
Maksud beliau, Avon tutup?
EGP dehhh...wahh wahh repot brur.
Tapi mau gimana lagi yahh?
Avon kan bukan milik kita, dan itu hak si empunya mau diapakan saja.
Anyway, kebetulan sedikit-sedikit pernah dapat info mengenai kondisi perusahaan sana khususnya yang bergerak di bidang elektronik.
Ada yang bagus, dan jadi pusat produksi, seperti LG, Samsung, Epson dll, namun ada pula yang "ngos-ngosan" alias hidup segan mati tak mau.
Bulan lalu ada pula yang bercerita bahwa perusahaannya benar-benar kena double punch.
Naiknya solar industri yang lebih dari 100% dan tiba-tiba, menyebabkan biaya total solar per bulan, dari 350 juta, langsung lompat ke 700 juta-an.
Belum lagi ada keharusan menyesuaikan transport allowance dan kewajiban mengikuti UMR yang naik lebih dari 10%.
Ada yang terpikir untuk beralih ke listrik sebagai pengganti genset.
Namun mereka puyeng karena ditembak gila-gilaan oleh yang empunya listrik.
Udah gardu suruh beli ndiri, ongkos narik listriknya sampai bermilyar-milyar.
Mungkin kini mereka harus berpikir ulang untuk beralih ke listrik, karena TDL bakal naik 100%.
Ndak tau deh, paling yang tergilas rakyat lagi, karena TDL naik menyusul BBM.
Paling-paling jumlah orang miskin dan pengangguran bakal nambah lagi.
Biasanya kenaikan yang dua ini, linear dengan kenaikan angka kejahatan.
Sebagian orang dah gak tahan,dan mereka harus survival hidup, yang salah satunya menempuh jalan pintas, merampok, mencuri dll tanpa peduli imbauan moral.
BTW, ada yang punya referensi gak mengenai mengapa harga minyak dan logam-logam naik gila-gilaan belakangan ini?
Harga crude oil diperkirakan bakal tembus level US$ 100.00 per barrel!!! Harga logam-logam sudah naik rata-rata 70%, dibandingkandengan kondisi pada tahun 2003 (saat harga metal stabil).
Yang jelas di situ ada yang bermain, dan di situ ada yang taking profit.
So, please share info-nya tentang penyebab kenaikan harga minyak, karena inilah salah satu biang keladi dari semuanya.
Kalau dulu jelas, karena ada krisis minyak, dimana Arab cs memboikot penjualan minyak ke negeri matahari senja.
Namun kalo sekarang?
Gak kasat mata banget.
Tapi efeknya itu bro, rakyat kebanyakan di negeri kita yang semakin tergilas.
Wassalaam,
Papa Fariz
http://www.detikfinance.com/indexfr.php?url=http://www.detikfinance.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/02/tgl/06/time/135840/idnews/533283/idkanal/6
No comments:
Post a Comment