Posted: 14 Maret 2007
Assalaamu 'alaikum,
Dalam acara Indahnya Kebersamaan yang ditayangkan secara live dari Masjid Istiqlal, pada kemarin siang,
ustadz kondang Aa' Gym sempat ditanya pendapatnya tentang kasus Ambalat. Pendapat beliau adalah sbb:
1. Menegakkan kedaulatan NKRI adalah suatu hal yang benar
2. Menghargai orang-orang yang telanh menunjukkan nasionalismenya dengan protes terhadap Malaysia
3. Menyelesaikan permasalahan dengan mendahulukan jalan damai secara proporsional.
Syukur deh, kata saya dalam hati, semoga pendapat Aa' gym, meskipun pendapat pribadi, bisa didengar
dan dicerna oleh banyak orang, terlpeas mereka setuju atau tidak setuju dengan pendapat sang Aa'.
Mbah buyut kita punya kata-kata kiasan tentang gontok-gontokan: Menang jadi arang, kalah jadi abu...
Dalam artian, perang memang hanya membuat derita saja, yang menang susah dan kalah juga susah...
Rakyat kita udah susah dengan tsunami, dilanjutkan dengan naiknya BBM, kini TKI pun diburu
karena mereka merantau akibat tak ada kerja di bumi sendiri. Utang pun bertumpuk. Gak terbayang
dengan kondisi seperti ini, selama masih ada jalan damai, perang dikumandangkan.
Mau perang pake utang??? Ada gitu yang mau minjemin duit buat perang??? Barangkali aja ada...
Mau tau siapa yang beruntung kalau ada perang??? PEDAGANG SENJATA...
1 kepala rudal cluster yang menghunjam Irak berharga 100 juta yen, alias 8 milyar...
1 pucuk senjata M16 kira-kira 10-20 juta, kalo kita beli 1000 pucuk, dah 20 milyar, belum lagi pelornya...
Belum lagi para investor bakal enggan masuk ke Indonesia, karena makin tidak aman...
Terbayang gak berapa besarnya ongkos perang??? Subsidi BBM gak bakal ada apa-apanya dibandingkan
ongkos yang kita tanggung..Dendam kesumat juga gak akan mudah hilang...
Sudah liatkan, akibat perang, pembangunan susah dibuatnya??? Walau para PEDAGANG SENJATA
sangat senang dan tertawa lihat perang...Kalau bisa perang diperpanjang agar senjata mereka terus terjual...
Saya sendiri sangat tidak yakin akan terjadi PERANG AMBALAT...Moga-moga semuanya ditempatkan
secara proporsional dan tidak dengan mendahulukan rasa emosi...Orang emosi itu pendek akal,
masalah sepele bisa jadi besar akibatnya...Cepat emosi biasanya karena bawaan lahir ataukah karena
pressure dari keadaan yang dialami...
Kasus klaim wilayah gak cuma terjadi di sini...Sebenarnya solusinya simpel...Kalau kita yakin, tempati
atau dirikan bangunan atau berdayakan daerah tersebut...Kalau sudah ada tanda secara fisik, biasanya
sang lawan gak akan macam-macam...Kalau mereka tetap nekat nyerbu, nah inilah baru bisa dikategorikan
sebagai serangan...Tindakan Pemerintah untuk mempercepat pendirian mercusuar di Karang Unarang
sudah tepat, untuk memberi tanda fisik atas klaim kita...Makanya jangan heran, kenapa Malaysia
nekat mau merusak intial tanda fisik ini...Karena memang penting sekali tanda tersebut...
(unfinished)
Papa Fariz
No comments:
Post a Comment