Posted: 2 April 2007
http://www.gatra.com/artikel.php?id=103461
Kasian yah tentang mereka, gak ortunya dan gak anaknya. So, what to do, nih? Minggu lalu, di acaranya Mas Tukul, dihadirkan serang mantan TKW di Singapore. Doi di sini, sempat disiram air panas ketika sholat. Mau pakai plastik sarung tangan saat memotong daging babi pun, dimaki-maki majikannya. Padahal dulu tanah kita berpijak sekarang ada di bawah telapak kaki Gajah Mada lho. Aslinya, bangsa kita bangsa besar, dan bukan bangsa kacung. Liat saja, peradaban tinggi masih kita miliki, meski akhirnya pemikiran kita hancur lebur karena berabad-abad dijajah kumpeni.
Saya jadi teringat kata-kata Mas Amien Rais tentang para TKI kita, yang intinya gini: Bangsa kita mayoritas adalah orang Jawa (dari segi suku, jumlahnya 40%, dan pulau Jawa didiami lebih dari 60% penduduk Indonesia). Orang Jawa punya sifat senang ngumpul, ngguyu dan guyonan. Makanya jangan heran, hampir semua pelawak kita adalah orang Jawa atau asalnya dari pulau Jawa. So, orang jawa sesungguhnya punya sifat dasar enggan merantau. Hal ini dicerminkan dalam peribahasa kita:
"Mangan ora mangan ngumpul". "Lebih baik hujan batu di negeri sendiri daripada hujan emas di negeri orang". "Setinggi-tinggi bangau terbang, akhirnya kembali ke kubangan juga". De el el.
Kalau memang umumnya, bangsa kita itu aslinya enggan merantau, lantas mengapa kini bangsa kita banyak bertebaran mencari nafkah di penjuru dunia? Itu tak lain dan tak bukan, awalnya didorong oleh rasa "keterpaksaan" karena tanah kelahiran tidak bisa memberikan kehidupan layak, bahkan pekerjaan pun susah didapat. Bukan cuma para TKI saja, IMHO para perantau dari negeri kita suatu saat nanti pengen balik ke Indonesia. Mereka ikhlas membangun, asalkan memang ada kompensasi yang seimbang, minimal cukup untuk hidup layak. Bahkan kini konon sudah muncul perusahaan HRD di Jakarta yang hunting para profesional kita untuk diboyong balik ke Jakarta. Bagaimana pun jua, akhirnya kita harus kembali tuk membangun tanah air.
Wassalaam,
Papa Fariz
FS account: mailto:boedoetsg%40yahoo.com
No comments:
Post a Comment