Saturday, June 16, 2007

USD melemah, pertanda apa?

Posted: 2 April 2007

Assalaamu 'alaikum,

Dollar USA, kian hari kian melemah nilainya. Menurut x-rates.com, average pada bulan Maret 2007, terhadap Euro, kini 1 Euro = USD 1.32459. Pada rentang waktu Februari 2000 sampai dengan Oktober 2002, nilai 1 Euro masih di bawah 1 USD dan mencapai titik terendahnya pada bulan Oktober 2000, yakni 1 Euro = USD 0.852541, atau dengan kata lain, Euro menguat 1,5 kali lipat dalam kurun waktu 5 tahun ini.

Apa sebenarnya makna dari pelemahan nilai USD ini dan adakah serta apakah efeknya bagi perekonomian global, mengingat USA adalah kekuatan ekonomi terbesar di dunia (setelahnya adalah Jepang, Jerman dan China). Apakah yang kita bisa baca dari fenomena ini serta bagaimana futuristiknya? Bagi Indonesia sendiri, bagaimana yah sejatinya efek ekonomi dari kejadian ini?

Perubahan nilai rate memberikan dampak yang cukup besar. Di Jepang, yang pernah saya tau, perubahan sebesar 1 yen, berefek ekonomi sebesar 1 trilyun yen (setara dengan 80 trilyun rupiah). Melemah dan menguatnya suatu mata uang, masing-masing memiliki sisi positif dan negatif, tinggal bagaimana balance yang bida dimainkan oleh negara ybs. China sengaja melemahkan mata uangnya agar barang produksi domestik mereka bisa tetap kompetitif di pasaran dunia, dan negara lain akan sulit menandingi kemurahan produk China. Ini lantaran mereka punya cadangan devisa, konon, lebih dari 20 ribu trilyun rupiah. Jepang "terbiasa" memainkan nilai mata uangnya, karena mereka memang kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia. Sedangkan pemerintah Singapore mati-matian menjaga kestabilan mata uang mereka.

Kalau Indonesia? Inilah yang ajaib, karena rupiah naik turun bak roller coaster. Kenaikan yang tajam dalam waktu singkat tentunya memusingkan perencanaan pembiayaan suatu proyek dll. Yang jelas di situ, banyak kepentingan yang bermain demi mengeruk keuntungan dari spekulasi perubahan kurs rupiah ini. Masih ingatkah kita dengan 2 peristiwa ajaib: 1. Di masa 60-an, semasa Presiden BK, terjadi devaluasi, nilai 1000 rupiah menjadi 1 rupiah. 2. Di akhir 90-an, nilai rupiah dalam hitungan bulan merosot dari 2500 rupiah/USD menjadi 16000 rupiah/USD.

Barangkali ada yang punya referensi ataupun knowledge mengenai perubahan nilai mata uang USD, serta fenomena dan motivasi di baliknya? Apakah ini memang sengaja dimainkan oleh AS, ataukah malah sebaliknya, sebagai tanda-tanda awal runtuhnya dominasi ekonomi AS di dunia? Dan mengapa "mungkin" hanya rupiah yang mengalami keajaiban naik turun bak roller coaster? Mohon di sharing kalau ada.

Wassalaam,

Papa Fariz
FS account: boedoetsg@yahoo.com

No comments: