Posted: 31 Juli 2007
Assalaamu 'alaikum,
http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/indexphp/detik.read/tahun/2007/bulan/07/tgl/31/time/123408/idnews/811458/idkanal/10
Pak JK memang riuh dan heboh, terkadang lepas dari kendali protokoler. Geraknya lebih gesit dari kolega yang sekaligus atasannya yang RI-1 itu. Maklum, back ground-nya sebagai pengusaha menyebabkan beliau lebih "pandai berhitung" dan berani, pragmatis serta lihai memanfaatkan kesempatan. Suatu tipikal yang mungkin diperlukan kita untuk membawa bangsa ke arah kemajuan dan perkembangannya.
Mampukah ia menjadi orang nomor satu di Republik ini?
Mimpi kali yeee. Alasannya? Etnis terbesar di Indonesia adalah etnis Jawa, so suka gak suka, presiden memang harus dari suku Jawa. Kalau Islam sih iya. Maaf buat suku lain, silahkan cari posisi lain. Pak JK sendiri sudah mengamini hal itu di salah satu pementasannya. Entah sekedar cetusan hati nurani yang naif, ataukah untuk mengangkat problema konvensi tak tertulis di nusantara.
Islam, Jawa dan militer, 3 kata kunci menjadi Presiden di RI. Liat aja nanti 2 tahun ke depan, wacana ini bakal diangkat ke permukaan gak yah.
Bagus deh geraknya Pak JK. Asal jangan karena background sebagai pengusaha, kini setelah jadi penguasa, negara jadi dagangan juga, alias dijual sana-sini. Yang pasti pengusaha pandai berhitung. Silahkan lihat realitanya, apakah ada kenaikan signifikan dari harta para pengusaha yang menjadi penguasa, di dalam Kabinet kita. Kalau ada (pastilah ada), itulah efek dari penguasa-pengusaha, yang memang licin dan pragmatis memanfaatkan kesempatan yang ada. Namanya juga pedagang, ya koyo ngono deh, gak koyo ngene.
Wassalaam,
Papa Fariz
Web Blog: http://papafariz.blogspot.com
FS Account: boedoetsg@hotmail.com
No comments:
Post a Comment