Sunday, January 10, 2010

Cater for all races, Halalkah?

Posted: 10 Oktober 2007

Assalaamu 'alaikum,

Kadang di berbagai food stall atau hawaker center, tak jarang kita temui tempat makan, biasanya menyajikan menu bukan masakan China (kecuali Yong Taufu), meskipun tidak punya sertifikat halal, tetapi mencantumkan "Cater for All Races". Tidak jarang, untuk lebih meyakinkan para pembeli, mereka mempekerjakan wanita Melayu, bahkan yang berjilbab. Sang tauke biasanya bukan Melayu dan bukan Muslim. Halalkah masakan mereka yang mereka sajikan, sekalipun tidak memiliki sertifikat halal, namun mencantumkan slogan "Cater for All Races" dan mempekerjakan pegawai Melayu Muslim?

Bagaimana pula dengan toko-toko roti di berbagai belahan Singapore. Setau saya toko roti yang punya sertifikat halal, sejauh ini yang baru saya temui adalah "blossom" di underground gedung Singpost. Namun tak jarang di Tampines, Bedok dll, toko roti biasa yang gak punya sertifikat halal pun didatangi para pembeli Melayu. Cuma roti aja kok yang dari terigu. Halal pulakah toko roti semacam ini?

Bagaimana juga dengan warung Nasi Padang yang tauke nya bukan Melayu?

Halal gak yah? Bisa aja sih nanya, namun gak sedikit orang yang sungkan untuk bertanya. Kalo saya pribadi, selalu kebetulannya gak tertarik untuk makan di food stall yang bertuliskan "Cater for All Races" karena kebetulan selalu menemukan alternatif lainnya. Bagaimana dengan anda? Apakah sikat aja "Cater for All Races"? Toh bukan babi, dan makanannya gak aneh-aneh. Namun hati-hati lho, makanan itu nantinya akan menjadi daging dan darah kita. Kalau diasupi yang haram, nantinya akan berpengaruh kepada pola pikir, ucapan dan tindakan kita.

Wassalaam,

Papa Fariz
Web Blog: http://papafariz.blogspot.com
FS Account: boedoetsg@hotmail.com

No comments: