Monday, January 11, 2010

Nothing is Impossible

Posted: 22 Oktober 2007

Assalaamu 'alaikum,

Nothing is Impossibole, Impossible is Nothing. Bravooo Ferarri dan Kimi.

http://www.detiksport.com/indexfr.php?url=http://www.detiksport.com/tahun/2007/bulan/10/tgl/22/time/010219/idnews/843191/idkanal/80

Akhirnya Kimi Raikkonen dari Ferrari berhasil meraih juara dunia F1 secara dramatis di GP terakhir di Brasil. Sebelum balapan, Kimi cuma punya nilai 100, sedangkan duo Mc Laren jauh di atasnya. Lewis Hamilton, sang rookie, punya nilai 107, dan defending champion Fernando Alonso punya nilai 103. Kimi start di posisi ketiga di belakang driver Ferrari lainnya, Felipe Massa, yang disusul oleh Hamilton di belakangnya. Sedangkan Alonso ada di posisi ke-4. Standar point F1 adalah sbb:

1st place: 10 points 2nd place: 8 points 3rd place: 6 points 4th place: 5 points 5th place: 4 points 6th place: 3 points 7th place: 2 points 8th place: 1 point

Itu berarti Kimi, yang start di posisi ke-3, kalaupun menjadi juara di GP ini, maka baru akan menjadi World Champion bila Hamilton finish di luar 5 besar dan Alonso finish di luar 2 besar, sesuatu syarat yang hampir musykil mengingat posisi start dan kecemerlangan prestasi Hamilton dan Alonso. Tapi memang taktik brilyan duo Ferrari, serta kesialan mesin Hamilton ditambah tidak padunya duo Mc Laren, menjadikan Nothing is Impossible terbukti.

Hasil akhirnya adalah Kimi finish di urutan pertama, Alonso di urutan ketiga dan Hamilton terseok di urutan ke-7. Sehingga nilai akhir Kimi menjadi 110, sedangkan Hamilton dan Alonso menyusul di belakangnya dengan nilai 109. Cuma beda 1, tipis banget dan ditentukan di GP terakhir semalam. Suatu hasil yang benar-benar di luar dugaan, mengingat Kimi terseok-seok dalam perolehan nilai di GP-GP awal. What a pity ending for Hamilton! Mungkin ini "karma" dari Mc Laren yang nyolong teknologinya Ferrari sekaligus "karma" karena kemungkinan kelakuan Mc Laren dari Inggris yang menganak-emaskan Hamilton yang juga dari Inggris.

Nothing is Impossible, dan ini juga banyak terjadi di atas lapangan rumput sepakbola. Bahkan juga di kehidupan kita pun tak jarang terjadi fenomena seperti itu. Kuncinya, jangan pernah menyerah, berjuanglah sampai titik darah penghabisan.

Wassalaam,

Papa Fariz
Web Blog: http://papafariz.blogspot.com
FS Account: boedoetsg@hotmail.com

No comments: